Rabu, 30 April 2025

Pabung Kodim 0417/Kerinci Hadiri FGD Evaluasi Survei Pertanian kabupaten Kerinci



Sungai Penuh – Perwira Penghubung (Pabung) Komando Distrik Militer (Kodim) 0417/Kerinci, Mayor Infanteri Widi, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kegiatan Pelaksanaan Survei dan Investigasi di Kabupaten Kerinci. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi.
Kegiatan FGD berlangsung pada hari Rabu, 30 April 2025, bertempat di Hotel Arafah, Sungai Penuh. Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan survei dan investigasi yang telah dilakukan oleh para surveyor di wilayah Kabupaten Kerinci. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan dan peningkatan kualitas survei pertanian di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Infanteri Widi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif LPPM Universitas Jambi dan Dinas Pertanian Provinsi Jambi dalam upaya meningkatkan kualitas data pertanian di Kabupaten Kerinci. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan akademisi dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang lebih maju dan berdaya saing.
"Kami dari Kodim 0417/Kerinci siap mendukung setiap program pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di sektor pertanian. Data yang akurat dan valid dari hasil survei ini akan sangat membantu dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran," ujar Mayor Infanteri Widi.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci, para surveyor, akademisi dari Universitas Jambi, serta stakeholder lainnya di bidang pertanian. Diskusi yang berlangsung aktif dan konstruktif diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Kerinci.

Share:

MEDIA ONLINE


MEDIA CETAK