Kerinci, – Di tengah hijaunya lanskap Kabupaten Kerinci yang memukau, Kopda Adios Piadi, seorang Babinsa dari Koramil 417-07/Kayu Aro, kembali menunjukkan dedikasinya yang tak kenal lelah. Pagi ini, Jumat (25/7/2025), ia menyusuri setiap sudut Desa Mekar Sari, Kecamatan Kayu Aro, bukan untuk mencari nama, melainkan untuk memastikan tak ada bara api yang mengancam paru-paru bumi.
Patroli Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) adalah agenda rutin bagi Kopda Adios. Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya sebuah tugas. Namun bagi Adios, ini adalah panggilan hati. Ia tahu betul bagaimana dahsyatnya dampak karhutla bagi lingkungan dan masyarakat, terutama di wilayah yang dikelilingi keindahan Gunung Kerinci ini.
Dengan langkah tegap dan mata awas, Adios menyapa para petani yang mulai beraktivitas di ladang. Ia mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lahan dari material mudah terbakar dan bahaya membakar sampah sembarangan. Tak hanya sekadar mengingatkan, ia juga tak segan membantu warga membersihkan semak belukar yang berpotensi menjadi pemicu api.
"Pencegahan adalah kunci utama," ujarnya sambil menyeka keringat di dahinya. "Lebih baik kita bersusah payah mencegah daripada harus memadamkan api yang sudah membesar. Dampaknya bisa sangat luas, bukan hanya asap, tapi juga hilangnya mata pencaharian dan rusaknya ekosistem."
Interaksi humanis Kopda Adios dengan masyarakat Desa Mekar Sari terlihat jelas. Ia bukan hanya seorang aparat, melainkan juga sahabat, tetangga, dan pelindung. Warga pun merasa tenang dengan kehadiran Adios yang selalu siaga. Mereka tahu, di balik seragam hijaunya, ada sosok yang peduli dan siap membimbing.
Dedikasi Kopda Adios Piadri adalah cerminan dari peran Babinsa sebagai garda terdepan TNI dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya. Di tengah terik matahari dan ancaman bahaya, ia tetap berdiri tegak, menjadi penjaga hutan yang tak pernah lelah, memastikan Desa Mekar Sari dan sekitarnya tetap hijau dan lestari.